субота, 16 липня 2011 р.

Petra Juara Desain Museum Perjuangan - KOMPAS.com

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim mahasiswa jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya menjuarai lomba desain Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang digelar Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Jawa Timur. Dalam kompetisi desain yang digelar HDII Jatim pada 3 Juli itu, tim mahasiswa Universitas Petra Surabaya melibatkan tiga mahasiswa semester tujuh pada jurusan desain interior, yakni Aprilia Gunawan, Stephanie Ribka dan Maria Puji.

"Konsep yang kami usung adalah refleksi yang bisa membawa arek-arek Surabaya masa kini untuk menghayati semangat arek-arek Surabaya pada zaman dulu," kata anggota tim mahasiswa Universitas Petra Surabaya, Aprilia Gunawan, Kamis (14/7/2011).     

Menurut Aprilia, tim Petra membagi area pamer menjadi empat area. Area pertama adalah area tradisional, yaitu menggambarkan suasana kota Surabaya sebelum kedatangan bangsa Barat seperti kegotong-royongan. Area selanjutnya adalah area kolonial yang menggambarkan suasana tahun 1920 hingga sebelum 1945 atau saat VOC berkuasa.

Area ketiga adalah area 10 November seperti suasana kehidupan Surabaya setelah merdeka, sedangkan area keempat atau area terakhir adalah area masa depan yaitu memberikan gambaran Surabaya ke depan seperti dari segi transportasi.

"Kami menerapkan konsep yang menggunakan teknologi hologram yang berfungsi membuat lukisan atau gambar yang dipajang di museum dapat terlihat hidup," paparnya.

Dalam teknologi itu, lukisan akan "menyapa" pengunjung museum, dan juga menceritakan kisah yang berhubungan dengan lukisan tersebut.

"Teknologi ini sangat efektif, sehingga para pengunjung tidak bosan dan juga tidak memerlukan ’tour guide’," ucapnya.

Selain itu, sisi desain hijau (green design) pun mereka pikirkan dengan menggunakan material daur ulang (recycle) yang mudah diperoleh di sekitar rumah dan juga menggunakan lampu LED dengan motion detector sehingga hemat listrik.

"Hasilnya, kami memboyong dua gelar sekaligus, yakni juara pertama dan pemenang favorit pilihan pengunjung. Kami mendapatkan hadiah berupa sertifikat, uang tunai, dan Piala Gubernur," ujarnya.

Sementara itu, Ketua HDII Jatim, Luky Basuki, mengatakan orisinalitas, inovasi baru dalam setiap merancang desain, kreativitas, kesesuaian desain dengan tema, dan presentasi menjadi pertimbangan dalam penilaian lomba bertema Heroes Heritage Spirit itu.

"Lomba merancang Museum Perjuangan 10 November Surabaya yang digelar pada 3 Juli 2011, itu memang terbagi dalam dua kategori yaitu kategori profesional dan mahasiswa dengan melalui dua tahap," katanya.

Tahap pertama adalah pengumpulan kelengkapan lomba seperti gambar kerja dan perspektif, kemudian tahap kedua adalah pemilihan nominasi lima besar dengan keharusan menyampaikan presentasi hasil karya desainnya di hadapan para juri.

Немає коментарів:

Дописати коментар