неділя, 19 червня 2011 р.

Harian Seputar Indonesia, Sumber Referensi Terpercaya

Kedua model dipersenjatai mesin 125cc, 1-silinder, 4-stroke. ”Kami menargetkan penjualan 1.000 unit hingga akhir 2011 ini,” kata Direktur PT Sentrakarya Ekamegah Nugroho Tjandrakusuma. Attila berdimensi mungil dan cocok untuk kaum wanita. Fitur unggulan Attila antara lain remote control yang bisa digunakan untuk membuka bagasi.

Tampilan retro Attila dipercantik dengan sepasang lampu LED. Motor dengan dimensi panjang 1.795 mm lebar 668 mm dan tinggi 1.100 mm ini juga tampil dengan bagasi depan yang elegan. Dibanderol Rp15,7 juta, SYM Attila ditawarkan dengan pilihan warna; hitam,cokelat tua, putih,cokelat muda,dan kuning.

Sementara SYM Shark berdesain sporty. Sama seperti Attila, model ini juga dilengkapi remote controluntuk membuka bagasi.Namun,ditambah fungsi sebagai alarm yang bisa digunakan untuk mengetahui posisi sepeda motor.Remoteini bisa berfungsi sampai jarak 20 meter. Tangki bahan bakar Shark berada di depan sehingga memudahkan pengendara mengisinya. Keunggulan lain adalah lampu LED di bagian depan dan belakang.

Shark dijual Rp16,9 juta dengan pilihan warna putih, cokelat metalik, dan hitam. Di Jakarta, Sentrakarya Eka Megah sudah memiliki empat dealer yaitu di Jalan Slamet Riyadi No 6 Jakarta Timur; Jalan Tanjung Duren No 24 Jakarta Barat; Jalan Raya Hankam No 100 Pondok Gede, Bekasi; dan Jalan HOS Cokroaminoto No 55 Ciledug,Tangerang Selatan.

Sementara itu, President Director PT Sanyang Industri Indonesia David Wu mengatakan sebelum Jakarta, SYM sudah lebih dulu memasuki pasar di Palembang,Medan,Lampung, dan Surabaya.”Sekarang kami menggandeng PT Sentrakarya Eka Megah sebagai main dealer untuk Jakarta dan sekitarnya,” kata David Wu. SYM, kata David Wu, sebenarnya sudah masuk Indonesia sejak 2005.

Mereka mendirikan pabrik perakitan di Cibitung, Bekasi,dengan kapasitas produksi 800 unit per bulan. Dia juga menjanjikan tidak akan ada masalah dengan ketersediaan suku cadang. ● wahyu sibarani

Немає коментарів:

Дописати коментар